Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Pada kesempatan artikel kali ini, kita akan membagikan informasi tentang sebuah petisi yang sedang hangat-hangatnya digencarkan oleh CAPHRA dan beberapa aliansi vapers yang ada di asia-pasifik. Petisi yang berjudul “Don't let your right to choose alternatives to smoking be taken away! #Right2Switch”, memiliki maksud untuk menghentikan WHO agar terus terang soal alasan atas bersikerasnya bahwa produk vape sama berbahayanya dengan rokok tembakau yang harus dilarang dan dibatasi.
Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO FCTC) mengadakan pertemuan dua tahunan mereka di bulan November ini untuk mengusulkan pedoman baru dalam memerangi merokok. Dalam panduan pra-konferensi mereka untuk negara-negara anggota, WHO terus bersikeras bahwa produk nikotin yang lebih aman, seperti vape atau rokok elektrik sama berbahayanya dan berbahayanya dengan tembakau yang mudah terbakar dan harus dilarang atau sangat dibatasi. Posisi ini didasarkan pada kepalsuan yang disengaja, bukan fakta, karena mereka menolak untuk mengakui sejumlah besar bukti ilmiah peer review independen yang dengan jelas menunjukkan vaping setidaknya 95% lebih aman daripada merokok.
Hal ini akan menempatkan banyak perokok pada risiko tidak dapat memilih alternatif yang lebih aman dan dapat memaksa jutaan orang yang telah berhasil beralih ke produk nikotin yang tidak terlalu berbahaya, kembali ke hal yang akan menyebabkan banyak resiko penyakit dan pada akhirnya membunuh mereka.
“Berhentilah berbohong kepada kami dan berikan bukti berdasarkan fakta ilmiah, metodologi dan prinsip yang kuat,” kata Coalition of Asia Pacific Tobacco Harm Reduction Advocates (CAPHRA) dan kelompok lain yang meluncurkan petisi Right2Switch.
Nancy Loucas (koordinator eksekutif CAPHRA) mengatakan bahwa petisi tersebut diluncurkan menjelang pertemuan dua tahunan dari WHO Framework Convention of Tobacco Control (WHO FCTC), untuk mengangkat isu-isu mengenai sikap kontraproduktif WHO.
Oleh karena itu, dalam petisi ini mereka memberikan 7 poin yang harus dibaca serta dipertanggung jawabkan oleh WHO. Menurut pandangan mereka, WHO terlalu ikut campur dalam urusan memilih hak-hak dalam kehidupan seseorang, termasuk pilihan untuk mengkonsumsi produk nikotin alternatif daripada kembali merokok.
Jadi demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para vapers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang vape, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape, dan juga, jika kamu kekurangan kebutuhan vape dan kesulitan untuk membelinya karena kondisi hujan, kamu bisa kontak wa retail kita untuk pembelian dengan sistem COD. Karena, Vapeboss adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan apapun tentang vapemu pasti tersedia disana.
Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping dan selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss!
Via Change.org, Untuk petisi bisa kalian klik disini.
