Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Penelitian berjudul, "Paparan aerosol produk uap elektronik akut secara keseluruhan dari jaringan bronkial manusia 3D menghasilkan respons seluler dan transkriptomik yang minimal jika dibandingkan dengan asap rokok," yang diterbitkan dalam jurnal Toxicological Research & Application.
Dengan tujuan memahami efek kesehatan dari paparan uap dan asap, penelitian ini terdiri dari paparan sub-sitotoksik ke sel dalam model bronkial manusia 3D terhadap aerosol vape yang mengandung nikotin, asap rokok yang mudah terbakar dan udara segar biasa, di bawah kondisi laboratorium yang ketat.
Para peneliti kemudian menilai ekspresi berbagai gen yang terkait dengan penyakit setelah periode 'pemulihan' sel selama 4 dan 48 jam. Mereka menemukan bahwa paparan asap rokok menyebabkan perubahan signifikan dalam ekspresi gen, termasuk perubahan stres oksidatif dan penanda peradangan.
Di sisi lain, uap rokok elektrik hanya menghasilkan respons minimal, mirip dengan yang diamati pada paparan sel terhadap udara segar. “Berfokus pada rokok referensi 3R4F, tidak ada jalur yang diaktifkan setelah paparan empat jam, tetapi pada 48 jam sel memiliki kedua gen yang terkait dengan siklus sel dan jalur kematian sel yang diaktifkan. Sebaliknya, sel-sel yang terpapar aerosol vape menunjukkan jalur pensinyalan NF-KappaB yang sedikit meningkat setelah paparan empat jam. Namun, pada 48 jam tidak ada jalur yang diaktifkan,” kata Principal Toxicologist di Imperial Dr Liam Simms.
“Data ini memberikan bukti bahwa setelah paparan akut aerosol EVP, kerusakan sel paru-paru dalam biakan secara signifikan lebih sedikit daripada dosis setara, berbasis nikotin, asap rokok,” simpul penelitian Abstrak.
Data tersebut harus dipertimbangkan ketika mengembangkan kebijakan
Kepala Ilmu Pengurangan Dampak Tembakau di Imperial, Dr Grant O'Connell, mengatakan bahwa data yang disajikan oleh penelitian ini dan lainnya yang mengarah pada kesimpulan yang sama, harus ditanggapi dengan serius dan dipertimbangkan ketika mengembangkan kebijakan.
“Penelitian terbaru ini menambah semakin banyak penelitian yang dikumpulkan oleh Imperial Brands dan lainnya, menunjukkan potensi pengurangan bahaya yang cukup besar dari Produk Generasi Berikutnya (NGP) seperti vape dibandingkan dengan merokok sigaret yang terus menerus terbakar.”
“Kami mendorong regulator dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan bobot bukti yang menunjukkan perbedaan ilmiah yang jelas antara rokok yang mudah terbakar, yang membakar tembakau, dan NGP yang berpotensi mengurangi bahaya yang tidak,” simpul O'Connell.
Jadi demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para vapers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang vape, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape, dan juga, jika kamu kekurangan kebutuhan vape dan kesulitan untuk membelinya, kamu bisa kontak wa retail kita untuk pembelian dengan sistem COD. Karena, Vapeboss adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan apapun tentang vapemu pasti tersedia disana.
Selain dari WA Retail, Kamu bisa belanja melalu Shopee (klik disini) dan Tokopedia (klik disini). Karena disana tersedia keperluan vapemu seperti Liquid, Coil, Kapas, Baterai, dan masih banyak lagi.
Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping dan selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss!
