Industri Vape & Dunia Kerja
Industri vape di Indonesia kini sudah semakin maju loh, kira-kira apa sih perkembangan industri ini di era yang sekarang? Simak artikel ini ya!
Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia, atau lebih dikenal APVI menyampaikan bahwasanya industry vape ini sudah banyak menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 50.000 orang. Menurut mereka, angka tersebut belum termasuk tenaga kerja yang bekerja di toko ritel dan tenaga kerja tidak langsung yang terlibat dari industri pendukung.
Sekretaris Umum APVI, Garindra Kartasasmita menambahkan dari data saat ini jumlah pelaku industri vape di Indonesia ini sudah mencapai lebih dari 5000 pengecer, 300 produsen e-liquid, dan lebih dari 100 produsen device, alat serta aksesorisnya. Lalu sebagian besar dari jumlah-jumlah tersebut adalah UMKM yang sedang berada di tahap awal dalam pengembangan bisnisnya.
Oleh karena itu,Ketua Aliasi Vaporizer Bali atau AVB, I Gde Agus Mahartika berharap agar pihak pemerintah dapat menerapkan struktur cukai yang spesifik untuk produk vape, dimana struktur ini dianggap sebagai struktur paling tepat untuk mencapai kesederhanaan, transparansi, berkelanjutan dan mendorong kepatuhan para produsen.
I Gde Agus Mahartika juga menyampaikan, bahwasanya pendekatan seperti ini akan mengoptimalkan aliran penerimaan dan mencegah produk vape yang illegal masuk ke dalam Indonesia. “PAVENAS juga berharap Pemerintah dapat mempertimbangkan kebijakan cukai yang proporsional dengan risiko kesehatan, yang dapat memberikan kesempatan pada orang dewasa agar beralih ke produk-produk yang memiliki resiko lebih rendah” ujar I Gde Agus Mahartika dalam Webinarnya.
Dari sisi konsumen, Ketua AVI (Aliansi Vapers Indonesia), Johan Sumantri menyampaikan “Kami berharap harga vape dapat tetap terjangkau, namun tetap diperlukan keseimbangan agar produk ini tidak dapat diakses kalangan dibawah umur dan bukan perokok”.
Lalu PAVENAS juga berharap agar Pemerintah terus menggiatkan penegakkan dan penindakan terhadap produk vape yang bersifat illegal, terutama guna untuk mengoptimalkan pendapatan Negara dan juga sebagai upaya melindungi para pengguna vape dari produk-produk illegal yang asal-usulnya tidak jelas dan berpotensi membahayakan.
Demikian, artikel tentang perkembangan industri vape di Indonesia di era sekarang, semoga bermanfaat dan bisa terus membuka lapangan kerja baru.
Gimana? Kamu tertarik kan menjadi salah satu tenaga kerja dan pengembang di dunia vape khususnya di Indonesia? Semoga kamu jadi salah satunya ya!