Mungkin banyak dari kalian para pemula yang ingin memulai vaping tetapi masih ragu karena suatu alasan yang seringkali media-media dalam negeri bagikan, yaitu vape meledak.
Dalam kasus kali ini, memang ada benarnya vape dapat meledak, tetapi apakah hal tersebut salah dari vape? Tentu tidak, oleh karena itu kita akan memberikan edukasi terkait meledaknya vape termasuk pod dan memberikan jawaban atas keraguan kalian.
Alasan yang Menyebabkan Vape Meledak
Ada satu alasan utama yang menyebabkan vape bisa meledak adalah kelalaian. Kelalaian yang dimaksud adalah lalai dalam menggunakan vape dengan benar. Karena, pada dasarnya vape tidak akan rusak, bahkan meledak jika kita menggunakannya sesuai dengan tata cara dan prosedur yang baik.
Meledaknya vape pasti disebabkan karena device vape sedang overheat. Vape memiliki komponen mesin didalamnya yang melibatkan tenaga dari baterai. Jadi, ketika mesin didalam vape tersebut dalam kondisi panas, dan baterai terus dipaksa mengeluarkan tenaganya, maka konsleting dapat terjadi dan menimbulkan ledakan.
Dari sini, kita bisa simpulkan kelalaian adalah sumber utama, karena jika kita terlalu memaksa vape untuk bekerja dan lalai untuk memperhatikan kondisi vape, maka kasus ledakan vape dapat terjadi.
Sampai sini kalian pasti dapat memahaminya. Namun, tidak perlu khawatir, kasus vape meledak yang kita jelaskan tadi adalah old story alias kisah lama, di jaman sekarang kemungkinan vape dapat meledak kurang dari 1% karena ilmuwan serta teknisi yang turut serta dalam membuat vape sudah belajar dari kasus kasus tersebut.
Jenis Vape
Kalian pasti tahu kalau vape sekarang terbagi menjadi 2 jenis, yaitu mechanical dan electrical. Nah, kasus meledaknya vape hanya terjadi pada vape jenis mechanical.
Karena vape mechanical tidak tertanam chip khusus atau bisa kita sebut sebagai otak, yang mengatur sistem didalam vape, dimana jika kita menggunakannya hingga overheat tidak akan ada sistem keamanan seperti pemberitahuan overheat dan pembatas pemanasan vape.
Sedangkan, dalam jenis vape electrical, sudah ada chip yang tertanam, jadi jika kita menggunakannya hingga overheat maka akan ada pemberitahuan untuk berhenti menggunakan secara otomatis, dan membatasi pemanasan serta dalam vape electrical kita juga bisa mengatur tingkat output watt untuk pemanasannya agar bisa disesuaikan dengan resistensi coil yang digunakan.
Maka dari itu, jika dirasa kalian masih pemula atau belum pernah mencoba vape, sangat disarankan untuk menggunakan vape electrical.
Rekomendasi Vape
Berikut adalah rekomendasi device vape yang perlu kalian coba.
- Hotcig R234
- Hotcig R233
- OXVA XLIM Pro
- Ursa Baby Pro
- Vaporesso Xros Nano 3
Kesimpulan
Kesimpulannya, vape yang bisa meledak hanyalah vape jenis mechanical saja, dan dapat meledak apabila kita lalai dalam menggunakannya, jika kita menggunakannya sesuai prosedur (memberi jeda saat mesin panas, tidak memaksa pemanasan) maka vape meledak hanyalah ilusi belaka.
Jadi demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para vapers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang vape.
Kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape, dan juga.
Jika kamu kekurangan kebutuhan vape dan kesulitan untuk membelinya karena kondisi hujan, kamu bisa kontak wa retail kita untuk pembelian dengan sistem COD. Karena, Vapeboss adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan apapun tentang vapemu pasti tersedia disana.
Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping. Have a nice day Bigboss!
Baca Artikel Lainnya: